Tambang Ilegal 'Makan Korban' di Halmahera Selatan Ditutup Aparat

Suasana lubang galian penambangan emas ilegal di Halmahera Selatan, yang menewaskan 4 penambang. (MGN/Sahril Kasim)

Tambang Ilegal 'Makan Korban' di Halmahera Selatan Ditutup Aparat

10 August 2024 13:31

Halmahera Selatan: Merespons insiden tewasnya 4 penambang ilegal saat melakukan penggalian material emas di kedalaman 50 meter, Kepolisian Sektor Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, bersama pemerintah setempat akhirnya menutup lokasi tambang tersebut.

Lokasi tambang ilegal di Desa Kusubibi, Kabupaten Halmahera Selatan, ditutup setelah insiden tewasnya 4 pekerja tambang yang terjebak di kedalaman 50 meter pada Kamis, 7 Agustus 2024.

Kapolsek Bacan Barat, Iptu Zulkifli, mengatakan sejumlah personel kepolisian langsung melakukan penyegelan lokasi tambang ilegal tersebut dengan memasang police line atau garis polisi.

Aparat juga melakukan sosialisasi kepada warga agar meghentinkan aktivitas pertambangan di lokasi tersebut. 
 

Baca juga: 4 Penambang Emas Ilegal di Halsel Tewas di Lubang Tambang

"Jika masih ada aktivitas penambang, akan ditindak tegas," ucap Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan.

Sebelumnya pada Rabu, 7 Agustus 2024, 9 orang penambang ilegal Desa Kusubibi terjebak di dalam galian lubang material emas sedalam 50-100 meter. Mereka terjebak saat curah hujan mengguyur lokasi tambang hingga membuat air memenuhi galian tambang.

Sebanyak 5 orang penambang berhasil selamat, namun 4 orang baru ditemukan pada Kamis pagi, 8 Agustus 2024, dalam kondisi tewas. Akibat kejadian ini, Polisi bersama Pemerintah Daerah menutup lokasi tambang ilegal tersebut. (Sahril Kasim)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)