Banjir Akibat Tanggul Jebol, Jalur Pantura Demak-Kudus Lumpuh

Kondisi lalu lintas di perempatan Gotri Jepara. (Medcom.id/ Rhobi Shani)

Banjir Akibat Tanggul Jebol, Jalur Pantura Demak-Kudus Lumpuh

Media Indonesia • 17 March 2024 14:00

Demak: Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah kembali jebol. Jalur Pantura Demak-Kudus terendam hingga mengakibatkan lalu lintas lumpuh.

Pemantauan Media Indonesia Minggu, 17 Maret 2024, banjir melanda Kabupaten Demak meluas dari sebelumnya di 25 desa menjadi 44 desa tersebar di delapan kecamatan. Pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, tanggul Sungai Wulan tepatnya di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak kembali jebol.

Kondisi ini mengakibatkan Jalur Pantura Demak-Kudus terendam banjir dengan ketinggian 50-70 sentimeter mulai Desa Wonorejo hingga Pasar Kecamatan Karanganyar. Kemacetan panjang terjadi akibat ratusan kendaraan memanjang baik dari arah barat (Semarang) maupun timur (Kudus) tidak dapat melintas di jalur tersebut.

Sebagian besar kendaraan terutama berukuran kecil terpaksa memutar melalui jalur alternatif Trengguli-Mijen (Demak)-Welahan (Jepara)-Kudus dan sebaliknya, karena di jalur lain melalui Mranggen (Demak)-Godong (Grobogan)-Kudus juga terendam banjir juga tidak dapat dilalui akibat terendam banjir.

Seorang pengemudi truk box, Adnan, 50, mengatakan sudah lebih dari empat jam tidak dapat bergerak dan tertahan tidak jauh dari Pasar Karanganyar Demak. Banjir mengadang di jalur pantura, bahkan untuk memutar juga sulit hingga terpaksa bertahan bersama ratusan kendaraan lainnya.
 

Baca juga: Pesisir Kalsel Hadapi Ancaman Banjir Rob

"Tanggul Sungai Wulan kembali jebol di titik yang sama seperti kejadian sebelumnya, mengakibatkan banjir kembali merendam Pantura," kata Kepala BPBD Demak Agus Nugroho Luhur.

Petugas menggunakan alat berat, demikian Agus Nugroho Luhur, berupaya melakukan penanganan tanggul jebol itu, karena dikhawatirkan banjir lebih meluas seperti banjir sebelumnya di Kecamatan Karanganyar akibat gelontoran air dari Sungai Wulan. 

"Masih diupayakan penambalan," imbuhnya.

Kepala Urusan Bin Ops (KBO) Satuan Lalulintas Polres Demak Inspektur Djoko Prayitno mengatakan, genangan air terparah berada di jalur pantura Demak-Kudus tepatnya depan pasar Karanganyar, sehingga banyak kendaraan tertahan karena tidak dapat melintas pada banjir tersebut. 

"Tanggul Sungai Wulan jebol lagi," ucap dia.

Akibat lalu lintas lumpuh itu, lanjut Djoko Prayitno, maka arus kendaraan baik dari arah Demak maupun Kudus untuk sementara dialihkan ke jalur alternatif melalui Jepara sembar menunggu perbaikan tanggul serta pengeringan banjir di Pantura tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)