Gen Z Harus Peduli terhadap Pemberantasan Narkoba

Jakarta: Anak muda penerus bangsa khususnya generasi z (gen z) diminta untuk peduli terhadap pemberantasan narkoba. Saat ini gen z dinilai cuek dengan hal itu karena menilai bukan urusannya.

"Kepedulian terhadap narkoba ini tidak begitu sense of belonging terhadap darurat narkoba ini," kata mantan presiden BEM Universitas Paramadina Afiq Naufal dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 15 Desember 2024.

Afiq memandang ketidakpedulian gen z itu muncul karena mereka bukan pengguna narkoba sehingga tidak perlu mengurus penyalahgunaan narkoba. Pola pikir itu, kata dia, harus diubah.

"Teman-teman gen z harus sadar bahwa ini tidak hanya soal pemberantasan narkoba, ini soal penegakan hukum, ini soal masa depan hukum kita, ini soal keadilan sosial, ini sosial yang berkaitan lebih holistik kaitannya ini soal masa depan kita," terang dia.

Afiq menilai sebuah tanda keterpurukan bila gen z menganggap isu narkoba bukan hal yang harus diperhatikan bersama. Sebab, bila narkoba tak beres akan banyak pekerjaan rumah di negara tercinta ini yang tidak selesai.
 

Baca juga: Pemerintah Diminta Tambah Anggaran Rehabilitasi Pengguna Narkoba

"Yang berbahaya itu bukan hukum yang bersalah, tapi orang yang diam atas ketidakadilan," katanya.

Di samping itu, Afiq mendorong negara menjadikan hukum sebagai ruang artikulatif yang kreatif. Seperti kreativitas, kesenian, dan olahraga.

"Sehingga anak muda itu tidak terjebak pada hal-hal tidak produktif," ungkapnya.

Persoalan saat ini, kata Afiq, anak muda bila gabut akan nongkrong-nongkrong tidak jelas yang akhirnya bisa tersandung narkoba. Maka itu, dia menginginkan hukum yang sifatnya lebih radikal.

"Kalau misalnya ini revolusioner ya lebih revolusinya lagi. Hukum itu sebagai ruang kreatif, hukum itu mendorong orang lebih produktif, hukum itu mendorong orang terlibat dengan kegiatan-kegiatan produktif," jelas dia.