Media Indonesia • 16 September 2024 13:57
Palu: Penjabat sementara (Pjs) kepala daerah akan diumumkan pekan depan, seiring ditetapkan pasangan calon kepala dan calon wakil kepala daerah yang ikut kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 September 2024.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakhrulloh. Menurutnya, di Sulsel ada 5 kepala daerah yang akan maju pilkada. Mereka sudah mengajukan cuti, hanya saja belum resmi sehingga belum bisa diganti oleh Pjs.
Daerah yang akan dipimpin Pjs selama 60 hari, yaitu Kota Makassar, Kabupaten Toraja Utara, Luwu Timur, dan Bulukumba, serta Kabupaten Maros. Pengisian Pjs karena kepala daerahnya sama-sama maju di pilkada baik bupati, wali kota, dan wakilnya.
"Sekarang masih dalam proses seleksi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sejauh ini, belum ada nama yang diumumkan bakal mengisi Pjs kepala daerah," ungkap Zudan, Senin, 16 September 2024.
Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar mengenai siapa yang akan ditunjuk untuk menduduki jabatan tersebut. "Nanti akan ditunjuk kalau sudah saatnya. Semua sudah disiapkan sistemnya," lanjut Zudan.
Sebelumnya, ada 5 daerah yang bakal diisi Pjs karena kepala daerah cuti pilkada, termasuk Maros, yaitu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto maju di Pilgub Sulsel. Saat ini, Danny tidak punya wakil sehingga ketika dia cuti, dia harus langsung digantikan oleh Pjs.
Fatmawati Rusdi yang pada periode ini mendampingi Danny sebagai wakil, harus mundur lebih dulu karena keikutsertaannya pada Pemilu 2024. Namun Fatma justru ikut lagi maju di Pilgub Sulsel sebagai wakil mendampingi Andi Sudirman Sulaiman.
Ada juga Budiman dan Andi Akbar Leluasa, yang sama-sama maju sebagai petahana di Pilkada Luwu Timur. Demikian juga dengan pasangan
Andi Muchtar Yusuf dan Edy Manaf yang maju kembali di Pilkada Bulukumba.
Di Toraja Utara, petahana Bupati Yohanis Bassang justru berhadapan dengan wakilnya yaitu Frederik Victor Palimbong. Keduanya sama-sama maju menjadi calon bupati.
Di Pilkada Maros, ada Chaidir Syam dan Suhartina Bohari yang maju sebagai calon petahana. Namun belakangan, Suhartina Bohari selaku Wakil Bupati Maros dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan untuk ikut pilkada. Dengan demikian, Suhartina Bohari tetap akan aktif sebagai Wakil Bupati Maros. Sementara Bupati Maros, Chaidir Syam, mengajukan cuti karena tetap ikut pilkada.
Untuk keempat daerah tersebut, Pemprov Sulsel telah mengusulkan masing-masing tiga nama kepada Kemendagri. Nama-nama yang diusulkan adalah pejabat eselon II. Pemprov hanya mengusulkan tiga nama untuk masing-masing daerah. Namun Kemendagri yang akan menentukan siapa yang bakal memimpin daerah tersebut.
"Kita sudah usul ke Kemendagri. Mereka juga hanya cuti 60 hari. Jadi Pjs kepala daerahnya nanti hanya menjabat selama 60 hari setelah penetapan pasangan calon dan maa kampanye selesai," jelas Kepala Biro Pemerintahan Setda Sulsel, Idham Kadir.