Jenazah WNI yang ditembak di Malaysia telah tiba di Riau. (Foto: Kemenlu RI)

Presiden telah Bahas Penembakan Pekerja Migran di Malaysia dengan Anwar Ibrahim

Kautsar Widya Prabowo • 30 January 2025 19:19

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengaku sudah membahas kasus penembakan lima warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia dengan Perdana Menteri (PM) Anwar. Pembicaraan tersebut dilakukan disela kunjungan Prabowo ke Malaysia, Senin, 27 Januari 2025.

"Itu secara garis besar kita bicarakan," ujar Prabowo usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri, di The Tribata, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari 2025.

Namun, Prabowo enggan mengungkap secara jelas pembicaraan yang dilakukan dengan PM Anwar. Prabowo hanya mengungkapkan harapan adanya investigasi.

"Kita juga yakin pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan," terang Prabowo.

Sebelumnya, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) melakukan penembakan terhadap sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor saat berpatroli, pada 24 Januari 2025, sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat. Penembakan dilakukan setelah para penumpang kapal diduga melakukan perlawanan.

Selain melukai empat orang WNI, insiden ini menyebabkan satu orang WNI lainnya meninggal dunia. Namun menurut keterangan WNI yang terluka, mereka tidak melakukan perlawanan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Metrotvnews.com

(Meilikhah)

penembakan

pekerja migran

perlindungan wni

indonesia-malaysia

presiden prabowo subianto