Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menghadiri deklarasi Barisan Pejuang dan Jaringan pemilihan BenPilar (Bang Jali) di Pamulang, Tangsel.
Hendrik Simorangkir • 29 September 2024 17:49
Tangerang: Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menghadiri deklarasi Barisan Pejuang dan Jaringan pemilihan BenPilar (Bang Jali) di Pamulang, Tangsel. Benyamin berkampanye untuk belanja masalah dan mengetahui aspirasi atau kendala yang disampaikan masyarakat.
"Yang disampaikan ke saya banyak, seperti dari sektor pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial masyarakat, soal bantuan sosial, serta BPJS, itu banyak disampaikan ke saya, dan itu akan jadi prioritas," ujarnya, saat menghadiri deklarasi dukungan dari Barisan Pejuang dan Jaringan Pemilihan (Bang Jalih) BenPilar, Minggu, 29 September 2024.
Menurut Benyamin, belanja masalah itu pun akan menjadi prioritasnya saat memimpin Kota Tangsel nanti. Pasalnya, kata Benyamin, selama menjadi Wali Kota Tangsel, dirinya pun telah melakukan berbagai terobosan pembangunan.
"Apa yang kemarin sudah kita lakukan, mengenai pembangunan sampai ke individu masyarakatnya dalam pembangunan telah kita wujudkan, seperti septic tank, lampu terang, bedah rumah, dan ini pun akan menjadi prioritas ke depan. Karena Tangsel harus mengejar kesejajarannya dengan daerah lain," jelasnya.
Benyamin menuturkan, dalam program pendidikan, pihaknya pun akan linear dengan calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, terkait pembangunan sekolah negeri di Tangsel. Ia akan memperjuangkan adanya SMA Negeri di tiap kelurahan.
"Justru ini manfaat pilkada serentak, kita linear dengan Bu Airin yang punya peluang besar untuk memenangkan ini, tentunya komunikasinya akan nyambung, masuk dalam musrenbang serta menjadi prioritas pembangunan SMA di Tangsel. Dan ini akan kita perjuangkan juga," katanya.
Calon Wali Kota Tangsel dengan nomor urut 1 tersebut menjelaskan, jika dirinya akan mendorong seluruh di wilayah Tangsel untuk mempunyai
indeks pendidikan yang sama dan kepesertaan pendidikan yang sama dengan Jakarta dan daerah maju lainnya.
"Nantinya tiap masyarakat dapat memperoleh pendidikan mulai dari jenjang pra-TK hingga perguruan tinggi. Saya juga menyiapkan beasiswa untuk berbagai kalangan dan lapisan, terutama pihak-pihak yang dikhawatirkan tidak mampu menyelesaikan pendidikan," ungkap dia.
"Pendidikan ini jadi penting untuk ke depannya, karena Tangsel harus bisa bersaing. Atau juga kalau nanti Jakarta sudah bukan lagi menjadi ibukota negara tapi jadi daerah khusus Jakarta, kita harus lebih kuat lagi bersaing. Artinya daya saing Tangsel, dari sisi SDM, infrastruktur, dan pelayanan publik harus lebih kuat lagi," sambungnya.
Sementara, Ketua dari perkumpulan relawan Bang Jalih, Salbini mengatakan, pembentukan ini merupakan perkumpulan masyarakat dari delapan kelurahan yang ada di Kecamatan Pamulang, Tangsel. Ia meminta, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan jika terpilih nanti, bisa membangun SMA Negeri di wilayah Pamulang Timur.
"Banyak aspirasi dari masyarakat untuk meminta dibangunnya SMA Negeri di sini. Maka dengan dukungan kita ini, berharap itu semua bisa terwujud," kata Salbini.
"Kita juga meminta, semoga SMA sederajat agar kewenangannya bisa dikembalikan ke pihak Pemerintah Kota (Pemkot) bukan lagi pihak provinsi yang pegang, karena tiap kali PPDB kerap ricuh," imbuh dia.