Keluarga Kaget dan Kecewa Sofia Sahla Tak Berjilbab saat Pengukuhan Paskibraka

Tatang Suyatna, ayah paskibraka Sofia Sahla asal Sumedang, Jawa Barat. (MGN/Husni Nursyaf)

Keluarga Kaget dan Kecewa Sofia Sahla Tak Berjilbab saat Pengukuhan Paskibraka

Husni Nursyaf • 16 August 2024 00:01

Sumedang: Sofia Sahla, warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi satu dari 18 pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) perempuan yang lepas jilbab pada pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo, pada 13 Agustus lalu. Keluarga yang mendengar kabar tersebut dari media sosial pun mengaku terkejut.

“Biasanya Sofia berhijab, cukup kaget juga,” ujar Tatang Suyatna, ayah Sofia Sahla kepada awak media, Kamis, 15 Agustus 2024.

Sofia Sahla yang bersekolah di SMA Situraja Sumedang, merupakan paskibraka perwakilan Jawa Barat yang dikenal agamis dan beraktivitas sehari-hari menggunakan jilbab. Terlebih, apabila keluar rumah.

Tatang mengaku tak mengetahui bahwa putrinya akan melepas hijab saat pengukuhan paskibraka.

“Enggak ada ngobrol apa-apa (soal lepas hijab),” ucap Tatang.
 

Baca juga: Aturan Lepas Hijab Paskibraka Putri Disebut Aneh

Menurut Tatang, selama Sofia mengikuti pelatihan paskibraka, tak ada lagi komunikasi. Bahkan hingga saat ini.

“Sejak tanggal 12 (Agustus) saat (karantina) di Cibubur, sudah enggak komunikasi. Kan tidak boleh aktif handphone-nya," ungkap dia.

Meski sempat kaget dan merasa kecewa, Tatang berharap tugas paskibraka Sofia Sahla berjalan lancar. Ia berharap pada saat pelaksanaan pengibaran bendera pusaka, Sofia bisa kembali mengenakan hijab.

“Keluarga berharap Sofia bisa melaksanakan tugas pengibaran dengan lancar, diberikan kesehatan. Syukur alhamdulillah kalau memang sudah diperbolehkan memakai jilbab. Itu harapan kita Bersama,” terangnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)