Polri Disebut Masih Kekurangan 359.978 Personel

Ilustrasi

Polri Disebut Masih Kekurangan 359.978 Personel

Siti Yona Hukmana • 1 January 2025 12:11

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan jumlah sumber daya manusia (SDM) Polri dalam rilis akhir tahun (RAT). Menurutnya, jumlah anggota Polri masih jauh dari kebutuhan ideal.

"Masih terdapat kekurangan 359.978 orang, khususnya di level AKBP ke bawah," kata Kapolri dalam paparannya dikutip Rabu, 1 Januari 2025.

Kepala Korps Bhayangkara itu menyebut hingga saat ini jumlah personel Polri sebanyak 464.248 orang. Listyo mengatakan angka tersebut baru memenuhi 56,32 persen dari kebutuhan ideal berdasarkan daftar susunan personel (DSP) Polri sebanyak 824.226 orang.

Dengan kondisi tersebut, kata Listyo, Polri bersama Universitas Indonesia melakukan kajian untuk menentukan strategi pemenuhan kekurangan personel. Dengan menerapkan kebijakan rekrutmen normal growth, yaitu jumlah penambahan personel harus lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah personel yang susut.

Listyo memaparkan Tahun 2024, personel Polri yang susut sebanyak 7.497 orang dengan penambahan personel Polri sebanyak 24.523 orang. Sehingga, kata dia, jumlah personel Polri mengalami surplus sebanyak 17.026 orang.

"Di sisi lain, Polri juga terus melakukan upaya pemenuhan personel dari tingkat pusat hingga daerah, di antaranya penempatan 708 Bintara Polri di Ibu Kota Nusantara, SDM Polda Papua Barat Daya telah terpenuhi 30,2%, dan SDM Polda Papua Tengah telah terpenuhi 27%," ungkap Listyo.
 

Baca juga: Kapolri: 935 Tersangka Mafia Tanah Ditangkap Sepanjang 2024

Kemudian, Listyo menyebut pihaknya telah merekrut 24.523 orang sepanjang 2024. Terdiri dari 22.942 polisi laki-laki (Polki) dan 1.581 polisi wanita (Polwan). Baik pada level Perwira, Bintara dan Tamtama dengan menyesuaikan kebutuhan organisasi, jumlah penyusutan, serta perkiraan tantangan tugas yang dihadapi.

"Adapun rincian rekrutmen Polri pada tahun 2024 yaitu Akpol 325 orang, SIPSS 200 orang, Bintara 20.840 orang, dan Tamtama 3.158 orang," beber mantan Kapolda Banten itu.

Tak hanya itu, Polri juga dinilai berhasil merealisasikan kebijakan inklusif melalui rekrutmen khusus bagi kelompok disabilitas yang memiliki kemampuan tertentu pada 2024. Yaitu dua orang menempuh jalur SIPSS dan 16 orang jalur Bintara.

"Semoga rekan-rekan kelompok disabilitas dapat menjadi Bhayangkara profesional, sehingga dapat menjadi motivasi bagi yang lain untuk bergabung dengan institusi Polri," ujar Kapolri.

Lalu, Polri disebut juga akan melakukan rekrutmen jalur bintara untuk kompetensi khusus pertanian, gizi, perikanan, peternakan, dan kesehatan masyarakat. Dalam rangka mendukung Program Presiden Prabowo Subianto baik swasembada pangan dan makan bergizi gratis.

"Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat," pungkas jenderal polisi bintang empat itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)