Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Reza Fahlevi.
Hendrik Simorangkir • 16 September 2024 10:55
Tangerang: Sebanyak 14 calon pekerja migran Indonesia non-prosedural yang hendak dipekerjakan ke Kamboja digagalkan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Dua pria yang memberangkatkan belasan pekerja ilegal tersebut ditangkap.
"Belasan korban dan 2 orang yang memberangkatkan itu terjaring dalam Operasi Pencegahan Keberangkatan calon pekerja migran Indonesia non-prosedural, yang digelar Polresta Bandara Soetta," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi, Senin, 16 September 2024.
Reza menuturkan, belasan pekerja ilegal yang didominasi kalangan laki-laki tersebut digagalkan keberangkatannya dalam kurun waktu dan lokasi yang berbeda-beda. Ia memerinci, pada Rabu, 11 September 2024, pihaknya berhasil mengamankan delapan pekerja migran non-prosedural di Terminal 2 Bandara Soetta.
"Kemudian pada Jumat (13 September 2024), kami mengamankan satu pekerja migran non-prosedural, dan menangkap dua pria inisial MZ dan PJ yang memberangkatkan para korban di Terminal 2 Bandara Soetta. Sedangkan pada Sabtu (14 September 2024) kami berhasil menggagalkan lima calon pekerja migran non-prosedural di Terminal 2 dan 3 Bandara Soetta," jelasnya.
Menurut Reza, terungkapnya kasus tersebut berkat adanya informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan keberangkatan calon pekerja migran non-prosedural melalui Bandara Soetta. Dari hasil pemeriksaan, para calon pekerja migran non-prosedural itu mengaku ditawari bekerja di Kamboja sebagai karyawan perusahaan, pramusaji restoran.
Baca juga: Himsataki Siap Bantu Pemulangan Jenazah Anak Pengemudi Ojol dari Kamboja |