Tim gabungan BPBD Karangasem dan instansi terkait saat memantau titik api yang membakar hutan dan lahan di sekitar Pura Pengubengan, kawasan Gunung Agung, karangasem, Bali, Senin (14/10). (Foto: Dok BPBD Karaangasem)
Media Indonesia • 14 October 2024 17:08
Karangasem: Sekitar 100 hektare hutan dan lahan di sekitar Pura Pengubengan, kawasan Gunung Agung, Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali, terdampak dalam kebakaran yang terjadi sejak Minggu, 13 Oktober 2024.
Dari hasil pemantauan teridentifikasi ada 6 titik api yang membakar vegetasi berupa pohon pinus, cemara, dan semak belukar yang diketahui terjadi sejak pukul 11.15 Wita. Enam tititk api tersebut terindentifikasi terjadi di antara pal batas hutan B.933 hingga B.35.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan hingga Senin, 14 Oktober 2024, belum ada upaya pemadaman karena akses yang sulit menuju lokasi kebakaran.
“Belum ada upaya pemadaman karena akses yang sulit dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar empat jam. Kondisi cuaca panas di sekitar area kebakaran turut menambah risiko dan memperlambat penanganan,” ujar Ida Bagus Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: 8 Provinsi Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla |