Kubu Maximus-Peggi Duga Terjadi Pelanggaran TSM di Pilbup Mimika

Jakarta: Kubu pasangan calon (paslon) Bupati dan Calon Wakil Bupati Mimika Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Patippi (MP3) menyoroti dugaan pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) di Distrik Mimika Timur Jauh. Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Mimika Timur Jauh diduga menggelembungkan suara untuk paslon Alexsander Omaleng dan Yusuf Rombe (AIYE).

"Indikasi pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif terbukti dilakukan oleh oknum penyelenggara di Mimika Timur Jauh untuk paslon lain," kata Ketua Tim Hukum Maximus-Peggi, Supriyanto Teguh Sukma, melalui keterangan tertulis, Minggu, 8 Desember 2024.

Dia menjelaskan perolehan suara di Distrik Mimika Timur Jauh untuk paslon AIYE sebelumnya mendapatkan 139 suara diubah menjadi menjadi 1.059 suara. Teguh menuding suara pasangan Maximus-Peggi dicuri.

"Paslon Nomor 3 memanfaatkan sisa suara dan sebagian suara Maximus-Peggi dialihkan sebanyak 476 suara untuk menaikkan suara pasangan AIYE, di Distrik Mimikan Timur Jauh paslon nomor 2 jadi hanya dapat 93 suara karena hal itu," ucap Teguh.
 

Baca juga: Partisipasi Pemilih di Pilgub Kalsel Meningkat

Menurut dia, banyak pihak yang ingin menjegal pasangan Maximus-Peggi dengan cara yang tidak patut. Teguh meminta pihak berwenang dan KPU untuk segera menindaklanjuti dugaan tersebut.

"Ini jelas-jelas pelanggaran kejahatan Pilkada, mestinya polisi dan pihak terkait sudah harus turun tangan tangkap semua penyelenggara nakal ini," ucap Teguh.

Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha telah memerintahkan anggota kepolisian di Tim Gakkumdu untuk segera memanggil PPD Mimika Timur Jauh dan Operator Sirekap KPU. Hal ini terkait dugaan kecurangan masif perbedaan perolehan suara di Form C1 Plano dan Form D Hasil yang diupload ke Aplikasi Sirekap KPU.

“Sudah, tadi saya sudah telepon Tim kami di Gakkumdu supaya segera panggil PPD Distrik Mimika Timur Jauh dan Operator Sirekap,” ujar dia.