Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar. (MGN/Feri Nugroho)
Feri Nugroho • 20 August 2024 07:52
Semarang: Selain terus mendalami ada atau tidaknya unsur dugaan perundungan dalam kasus meninggalnya Dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang ditemukan tewas di kamar kosnya, Polrestabes semarang juga akan memintai keterangan orang-orang terdekat, termasuk teman dan pacar korban.
"Circle teman, sahabat, pacar, termasuk keluarga akan kita mintai keterangan," ucap Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Senin, 19 Agustus 2024.
Irwan menyebut sejauh ini, kematian korban mengacu pada dua premis, yakni kelalaian atau bunuh diri. Hal ini mengingat ditemukannya obat Roculax, yakni obat relaksasi bagi pasien bedah di kamar kos korban.
"Apakah ini (obat Roculax) digunakan untuk penyakitnya kemudian meninggal karena kelalaian atau hal lain, nanti kita konsultasikan ke ahli," sambung dia.
Baca juga: Rekan Sejawat hingga Pemilik Kos Diperiksa terkait Kematian Mahasiswi PPDS Undip |