440 Warga Temanggung Terjangkit DBD dalam 3 Bulan

Ilustrasi--Pemberantasan sarang nyamuk dengan fogging. (Medcom.id)

440 Warga Temanggung Terjangkit DBD dalam 3 Bulan

Media Indonesia • 27 March 2024 12:46

Temanggung: Selama kurun waktu tiga bulan terakhir, yakni Januari hingga Maret 2024 ditemukan sedikitnya ada 440 kasus demam berdarah (DB) di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Atas kondisi tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengimbau warga tetap mewaspadai  penyakit tersebut.

"Kasus DBD di Kabupaten Temanggung dari Januari hingga Maret 2024 mencapai 440 orang dan pasien rata-rata dirawat di puskesmas dan rumah sakit," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Temanggung, Sarjana, Rabu, 27 Maret 2024.

Sejumlah upaya pencegahan, katanya, sudah dilakukan bersinergi dengan puskesmas. Di antaranya melakukan sosialisasi lintas sektor di kecamatan. Upaya lainnya dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS).

"Kami ikut terjun sosialisasi, saat ini yang sangat penting adalah pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras kamar mandi paling tidak seminggu sekali," ucapnya.
 

Baca juga: Kemenkes Temukan Varian Berbahaya DBD Serotipe Den 3 di Jepara

Ia menyarankan masyarakat agar menutup tampungan air yang digunakan, dan menggunakan kembali wadah yang mungkin bisa digunakan lagi. Selain itu, bisa menggunakan pembunuh larva nyamuk berupa abate, menggunakan kelambu di tempat tidur atau obat nyamuk.

"Tingginya kasus DBD diduga karena curah hujan yang tinggi sehingga banyak genangan air," imbuh dia.

Ia meminta masyarakat lebih waspada genangan di tempat tertentu. Semisal genangan air di di vas bunga, kebun, dan pinggir rumah. Termasuk juga botol-botol yang terisi air atau pecahan barang-barang rusak yang bisa menampung air, seperti ban bekas bisa untuk pertumbuhan nyamuk dengan cepat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)