Bandara Minangkabau Kembali Tutup Akibat Erupsi Marapi

Ilustrasi erupsi Gunung Marapi. (MGN/Bonar Harahap)

Bandara Minangkabau Kembali Tutup Akibat Erupsi Marapi

Media Indonesia • 19 January 2024 17:00

Padang Pariaman: Otoritas kembali menutup Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat, 19 Januari 2024, karena erupsi

Gunung Marapi yang terletak di antara Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Penutupan dimulai pukul 14.15 WIB hingga pukul 20.15 WIB.

"Dikarenakan sebaran abu vulkanik sudah mencapai Bandara Internasional Minangkabau (BIM), kami infomasikan, demi keselamatan penerbangan, maka BIM akan kami tutup operasinya pukul 14.15 WIB (Jumat, 19 Januari 2024)," terang Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Capt Megi H Helmiadi.

Untuk saat ini, sebanyak 17 penerbangan dari dan ke BIM terdampak penutupan bandara. 17 penerbangan itu, 16 reguler flight dan satu charter flight.

"Penerbangan ditunda atau dijadwalkan ulang, kemungkinan esok hari," kata Megi.
 

Baca juga: 2 Warga Swedia Nekat Berkemah di Aliran Lava Gunung Lewotobi

Penutupan BIM dipicu oleh erupsi Marapi merupakan yang ketiga kalinya. Penyusun laporan PGA Marapi Teguh Purnomo menjelaskan, periode pengamatan Marapi, Jumat, pukul 06.00-12.00 WIB, secara visual gunung terlihat jelas, dengan kabut 0-I, hingga kabut 0-II.

Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 400-500 m di atas puncak kawah. 

"Teramati letusan dengan tinggi 500 m dan warna asap kelabu. Kolom asap condong ke arah Barat daya," bebernya.

Penutupan BIM hari ini, merupakan yang ketiga kalinya pasca erupsi pertama kali Marapi pada 3 Desember 2023. Sebelumnya, BIM ditutup pada 22 Desember 2023. Lalu juga ditutup pada 5 Januari 2024.

Pada 5 Januari, sebanyak 29 penerbangan terganggu akibat penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)