Tim RIDO Prihatin Partisipasi Pemilih Pilgub Jakarta Rendah

Jakarta: Ketua Tim Pemenangan Paslon Ridwan Kamil-Suswono (Rido), Ahmad Riza Patria (Ariza), menanggapi isu terkait pelanggaran Pilkada 2024. Dirinya kecewa proses pilkada tidak berlangsung dengan baik.

"Kami pasangan RIDO melihat Pilkada 2024, di Jakarta khususnya ada masalah yang cukup krusial, yaitu partisipasi daripada pemilih sangat rendah dalam sejarah pilkada di DKI Jakarta," ujar Ariza di Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.

Ariza menyayangkan partisipasi masyarakat yang rendah. Terlebih, penyebab pemilih tak hadir di TPS karena kurangnya penyebaran formulir C6 kepada warga Jakarta.

"Padahal tidak hujan tidak ada masalah apa pun, tapi partisipasinya sangat rendah," ucapnya.
 

Baca juga: Kubu RIDO Gugat ke MK, Tim Pramono-Rano: Jangan Mengada-ada

Lebih lanjut, Ariza menyampaikan hal inilah yang membuat pihaknya kecewa. Serta, meneliti alasan warga Jakarta yang tidak mendapatkan undangan pascahari pencoblosan.

Sebelumnya, Tim Pemenangan RK-Suswono, mengaku telah menerima 2.000 laporan dari warga yang mengaku tidak menerima formulir C6 untuk menunaikan hak politik dalam berjalannya Pilkada 2024. Padahal, mereka masih punya hak pilih yang sah.

Sebagai informasi, kurangnya penyebaran C6 membuat masyarakat tidak dapat memilih  pada Pilkada 2024. Sehingga, hal ini dinilai membuat sedikitnya suara masyarakat dalam Pilkada 2024.